Batu Mulia Indonesia : Pengakuan Dunia Masih Rendah
Hingar bingar demam batu mulia di Indonesia ternyata bagi pandangan masyarakat dunia masih dianggap sebelah mata, walaupun “demam batu akik” telah merambah sampai pelosok desa dan dari orang dewasa hingga anak-anak namun euforia tersebut belum membuat pengakuan masyarakat internasional mengapresiasinya.
Menurut pengamat dari Asosiai Batu Mulia Indonesia (ABAMI), Indra Fahrizal dikarenakan ada beberapa faktor : Pertama, masih minimnya tenaga ahli di bidang gemology. Kedua, belum merebaknya laboratorium gemology di Indonesia. Ketiga, sebagian besar batu mulia yang dihasilkan di Indonesia belum disertifikasi sesuai aturan internasional sehingga belum bisa mendapat pengakuan internasional.
Bahkan pengakuan terhadap batu mulia yang diolah dan dihasilkan di Indoesia masih kalah dari batuan yang dihasilkan dari Srilanka, Birma, Brazil, Thailand, dan Eropa. Pemerintah hendaknya turut serta mendukung bagi perkembangan batu mulia dengan cara meberikan pelatihan-pelatihan bagi ahli gemology agar mendapatkan sertifikasi sebagai ahli gemology bertaraf internasional, dan mereka juga harus diedukasi tentang material bebatuan yang berkualitas. Momentum ini sebenarnya bisa menjadikan Indonesia menjadi Master of Gemology yang akan menghasilkan ahli-ahli di bidang gemology. BACA JUGA : Batu Mulia Yang Paing Diminati
tags : negara penghasil batu mulia, negara penghasil batu akik, prescious stone mine, indonesia prescious stone mine, sertifikasi batu akik, cara sertifikasi batu akik, biaya sertifikasi batu akik