Ciri-ciri Batu Black Opal Keramik
Salah satu fenomena yang populer sekarang adalah Black Opal. Warna warni yang unik membuat batu ini digemari para kolektor dan gemslover. Dalam istilah selanjutnya warna warni seperti kembang itu disebut “jarong” atau “jaerong”, proses munculnya jarong memakan waktu yang lama dan panjang. Namun jika sudah muncul jarongnya maka akan terpancar keindahannya. Oleh karena itu proses mengolah batu black opal agar keluar jarong yang berkualitas tinggi butuh keahlian dan pengalaman tersendiri.
Keindahan batu black opal kalimaya akan terlihat jika terkena sinar matahari, unsur pembentuk yang terkandung di dalam black opal juga akan mempengaruhi warna warni yang muncul setelah dilakukan pemprosesan. Warna yang umum dimiliki oleh batu ini adalah warna hitam, cokelat, merah, magenta, hijau, ungu, biru, oraye, kuning jingga, abu-abu, jingga, dan putih.
Tingkat kekerasan dari batu black opal kalimaya berkisar antara 5.5 – 6.5 skala mohs, oleh karena itu masih dikategorikan dalam kategori batu mulia lunak. Adapun struktur dan tekstur penyusun batuan ini karena terbentuk di suhu rendah oleh sebab itu memiliki retakan-retakan di sekelilingnya. Berat massa keseluruhan batu black opal ini adaah 6% - 10 % terdiri dari air, berbeda dengan batu bacan yang tingkat kekerasannya relatif diatas black opal yaitu 7 – 7.5 skala mohs. BACA JUGA : Trik Mengeluarkan Warna Batu Black Opal
Ciri black opal yang telah mengkristal adalah mempunyai bentuk dan permukaannya seperti permukaan keramik (kiclong/mengkilap), oleh karena itu batuan ini ada pula yang menyebutnya batu opal keramik namun sejatinya adalah black opal biasa cuma karena memiliki warna yang mengkilap kinclong seperti keramik, maka disebut black opal keramik. Dan kilap itu tandanya batu siap untuk dilakukan perawatan, perawatan disini berguna untuk mengeluarkan kembang/jarong yang ada di dalamnya.
Sedangkan jenis black opal yang paling diburu saat ini adalah jenis Fire Opal atau Kalimaya Api yang berasal dari Banten. Ciri utamanya adalah memiliki warna merah menyala yang dominan dan kalau dilihat sekilas seperti api yang membara. Penggemar batu jenis ini mulai dari gemslover lokal maupun luar negeri. Bahkan di luar negeri batu jenis ini dihargai puluhan sampai ratusan juta rupiah.