Batu Sulaiman Pamor dan Jenisnya
Batu Akik Sulaiman sepertinya akan menjadi tren batu mulia di pertengahan tahun 2015 ini, mengingat grafik peminat batu jenis ini terus meningkat setiap waktu dipenghujung bulan Mei ini.
Setelah tren batu bacan, batu opal, batu pancawarna, dan batu lavender sekarang para pecinta batu akik (gemslover) mulai melirik batu akik sulaiman. Batu jenis ini sebenarnya sudah lama dikenal masyarakat jauh sebelum fenomena batu bacan, batu opal, batu lavender dll.
Pada awalnya Batu Sulaiman itu identik dengan batu yang berwarna merah dengan serat alami jika diterawang dan memiliki beraneka ragam corak / jenis. Maka tak heran kalau batu sulaiman ini kemudian memiliki berbagai jenis dan corak, hal ini dikarenakan di Indonesia banyak ditemukan batu akik yang berwarna merah dan berserat alami ketika diterawang sehingga banyak orang-orang yang menamakan batu sejenis ini dengan nama Batu Sulaiman.
Namun seiring perkembangan dunia perbatuan, ada kecenderungan pergeseran makna dari definisi awal, dimana batu yang dipercaya dapat memberikan efek positif dan berwibawa bagi pemakainya maka dapat dimasukkan dalam kategori batu sulaiman. Jenis batu akik ini merujuk pada batu cincin Nabi Sulaiman. Konon dalam suatu riwayat disebutkan, bahwa Nabi sulaiman memiliki sebuah cincin sakti yang dapat membuat pemakainya berwibawa dan mengubah pemakainya menjadi ditakuti oleh orang, hewan dan jin karena tuah yang terkandung didalamnya.
Diantara nama-nama Batu Sulaiman yang bermunculan yaitu :
1.
|
Batu Akik Sulaiman Daud
|
8.
|
Batu Akik Sulaiman Kurung
|
2.
|
Batu Akik Sulaiman Wulung
|
9.
|
Batu Akik Sulaiman Susu
|
3.
|
Batu Akik Sulaiman Madu
|
10.
|
Batu Akik Sulaiman Hitam
|
4.
|
Batu Akik Sulaiman Combong
|
11.
|
Batu Akik Sulaiman Kuning
|
5.
|
Batu Akik Sulaiman Mata
|
12.
|
Batu Akik Sulaiman Hijau
|
6.
|
Batu Sulaiman Pancawarna
|
13.
|
Batu Akik Sulaiman Biru
|
7.
|
Batu Sulaiman Junjung Derajat
|
14.
|
Batu Akik Sulaiman Emas
|
Tetapi masih banyak juga yang menggunakan definisi awal untuk membedakan jenis batu sulaiman dengan batu akik lainnya, yang pada intinya untuk membedakan hanyalah warna batu akik, bentuk seratnya dan harus tembus jika terkena cahaya.
Satu yang pasti adalah tentang nama “Batu Akik Sulaiman” atau yang semisalnya hanyalah penamaan saja dan tidak ada kaitannya dengan cerita, hikayat dan mitos yang menyebutkan batu ini milik Nabi Sulaiman. Dan mengenai khasiat atau tuah bagi pemakainya dikembalikan kepada para pembaca, karena semua kekuatan dan daya hanyalah milik Allah Swt.