Perbedaan Batu Opal Kalimaya Indonesia, Australia, Amerika Latin dan Afrika
Siapa yang tidak kenal dengan Batu Opal atau Kalimaya? Salah satu jenis batuan mulia yang memiliki keunikan berupa kemampuannya menyebarkan pernak pernik cahaya yang beragam dari dalam batu seperti kilauan warna pelangi. Oleh karenanya Batu Opal sering diburu dan banyak penggemarnya.
-
Menurut informasi, asal tempat ditemukannya Batu Opal terdapat di 4 (empat) tempat yaitu : Banten - Indonesia, Coober Pedy - Australia, dan Ethiopia – Afrika, dan Amerika latin. Dan Batu opal dari tiap-tiap tempat tersebut jika diamati memiliki beberapa perbedaan, meskipun secara umum memiliki kesamaan.
Salah satu ciri khas Batu Opal adalah keragaman warna yang dimilikinya, namun jika dicermati lebih teliti ternyata masing-masing Batu Opal memiliki perbedaan. berikut kami berikan tips cara membedakan Batu Opal banten (Indonesia), Australia, Amerika Latin dan Afrika :
Batu Opal Banten (Indonesia)
- Memiliki Karakter kembang atau jarong yg soft, pergerakan kembangnya tidak monoton dan pergerakannya dapat dilihat baik dari luar maupun di posisi dalam batu itu sendiri (kecuali jenis black opal sempur, solid abu dan aspal krn tdk tembus cahaya).
- Kombinasi warnanya terdiri dari berbagai macam warna mulai dari hitam, cokelat, kuning, ungu, biru, hijau merah, jingga hingga putih yang bersatu menjadi berwarna-warni (lebih banyak variasi warnanya).
- Warnanya yang tidak mudah pudar, luntur atau hilang.
- Warnanya tampak lebih hidup.
- Memiliki tekstur lebih tegas dan jelas.
- Memancarkan warna pelangi yang dapat berubah-ubah.
- Memiliki warna yang bagus dan jernih.
- Batu Opal atau Kalimaya yang terdapat di Banten memiliki banyak jenis, tidak hanya Black Opal (kalimaya hitam) tetapi ada kalimaya putih, kristal hijau, kristal pelangi, teh dan kopi, pelangi, bunglon serta kristal susu.
Batu Opal Australia
- Opal yang berasal dari Australia hanya memiliki sedikit jenis yaitu : Black Opal, White Opal dan Boulder Opal.
- Memiliki kembang / jarong tegas akan tetapi tidak tampak hidup karena kurang memiliki pergerakan pada kembangnya (termasuk kategori kalimaya kelas 3).
Batu Opal Afrika dan Amerika Latin
- Umumnya kedua batuan opal dari Arika dan Amerika Latin memiliki kesamaan, baik corak, jenis, maupun kombinasi warnanya.
- Memiliki kembang/jarong tegas dan memiliki sedikit pergerakan kembang, tetapi hanya monoton pergerakannya. Kilap/pancaran kembang sekitar 2 atau 3 putaran dan hanya tampak diluar batu.
- Batu Opal/Kalimaya jenis ini jika direndam di dalam air maka tingkat ketegasan kembang akan berkurang atau luntur.
- Batu Opal tembus pandang atau sedikit tembus pandang. Variasi warna yaitu : merah, kuning, orange atau kecoklatan.
- Opal yang berasal dari Afrika dan Amerika Latin hanya memiliki sedikit jenis seperti : Fire Opal dan Black Opal.
Berdasarkan perbedaan tersebut diatas, maka tak heran jika Opal Banten Indonesia mendapatkan predikat sebagai batu mulia opal terbaik di dunia karena kelebihan-kelebihan yang dimilikinya.
Demikian sedikit ulasan perbedaan antara batu opal yang ada di dunia, semoga bermanfaat.
tags : perbedaan opal banten dengan amerika, bedanya opal australia dengan indonesia, difference opal america and australia, opal africa and australia, how to know real opal stone, cara membedakan black opal afrika dengan amerika, black opal africa and indonesia