Kota Opal Coober Pedy
|
www.iniajabro.blogspot.com |
Kota Coober Pedy berada 846 km dari Adelaide, dan
jika ditempuh dengan mobil sekitar 16,5 jam. Coober Pedy hanya berpenduduk
sekitar 4.500 orang, namun kota ini sangat unik dimana terenal dengan banyaknya
parit dan goa di sejumlah tempat. Bukan hal aneh karena parit dan goa tersebut
adalah bekas penambangan Batu Opal yang dilakukan oleh warga sekitar. Menurut data
bahwa Batu Opal yang dihasilkan dari kota ini adalah hampir separuh dari produksi Batu
Opal di seluruh dunia.
Sejarah Coober Pedy berawal dari seorang remaja
bernama Willie Hutchinson, di tahun 1900-an yang pada awalnya berniat menggali emas namun ternyata secara tidak segaja menemukan
bongkahan batu jenis ini di daerah yang belum punya nama. Ia bersama ayahnya semakin
bergairah melakukan penambangan Opal secara massal di lokasi tersebut, hingga
akhirnya memberi nama daerah tersebut dengan “Coober Pedy”. Sampai saat ini
warga Coober Pedy bangga menyebut daerah tempat tinggalnya dengan sebutan “Ibu Kota
Opal Dunia”.
|
www.iniajabro.blogspot.com |
Salah satu ciri khas Opal Coober Pedy adalah
warna putih yang kemilau warna warni yang selintas seperti pelangi. Sampai-sampai
warga Australia memberi nama Batu Opal produksi kota tersebut dengan nama “Batu
Mulia Nasional”. Bahkan hingga saat ini warga Australia masih mengusahakan agar
Batu Opal produksi Kota Coober Pedy mendapat pengakuan dunia sebagai Sumber
Batu Warisan Dunia (Global Heritage Stone Resource).
|
www.iniajabro.blogspot.com |
Menurut ahli geologi, Batu Opal Coober Pedy terbentuk
semasa Samudera Fromanga yang meliputi Australia bagian tengah mulai mengering
100 juta tahun yang lalu. Proses tersebut mengakibatkan cairan asam berkadar tinggi
mengeras mejadi batu mulia yang kaya dengan unsur mineral, proses tersebut
berbeda dengan Opal yang tercipta di daerah lain karena pengaruh gunung berapi.
Tag:
coober pedy, kota opal, batu opal